Sabtu, 29 Desember 2018

Puisi Cinta

BAIT SEDERHANA

This Is Special Poetry For N.Zuliana

Cinta sosok dirimu bagaikan sinar rembulan 
Yang menelanjangi gelapnya malam
Bulat matamu menyimpan sejuta cerita
Menuntun tangan mungilku menggoreskan pena
Menuliskan cerita sederhana kita
Cerita yang tak akan ada habisnya
Tangan yang tiada henti menuangkan goresan tinta
Seakan ingin menumpahkan sejuta kalimat indah
Fikiran yang bercampur aduk layaknya Litotes melawan Hiperbola
Yang hanya ingin merangkai satu bait kalimat serderhana
Cinta sungguh sempurna engkau
Memilikimu sungguh anugrah terindah dari tuhan


SAJAK SORE

Sajak sore 
Sengaja kubuat tatkala terdengar
Saat kau kisahkan
Berita bahagia untuk keluargamu
Melainkan berita hina bagi diriku
Jeritan hati mulai meraung-raung
Bersemayam dalam tubuhku
Yang kau hempaskan
Kau tikam dengan benda-benda tajam
Sontak aku bangun
Kupaparkan segulung perban
Untuk menantang masa depan


HUJAN DAN KENANGAN


Hujan...
Gelitik ramai nuansa air tuhan
Mendekap jiwa tiap insan
Sejuk...damai...nyaman
Tenangkan hati  bangkitkan alam kenangan
Hujan...
Aku selalu terdiam dalam lamunan
Saat kau tiba membawa segelas pesan serta kenangan
Rasa yang pernah terjadi pergi lalu menghilang
Kini datang lalu ingatkan
Hujan...
Andai sanggup
Kupaksakan indra ini
Tuk belenggu engkau lukiskan memori kelam
Tapi diri ini paham aku hanya seekor kumbang
Yang mudah menikmati tiap tetesan
Lalu larut dalam kenangan


KAGUM

Saat senja bergegas tuk pamit
Disitulah aku berjumpa sesosok malaikat tanpa sayap
Walau sesingkat pelangi menggerus hujan
Hati ini tak mau diam tuk bergumam
Entah...
Seperti inikah cinta
Ucapanku serasa terpenjarakan
Saat perasaku tak dapat mengucap
Rasa menggebu tetapi merajuk
Diri ini sadar semua hanyalah angan
Aku hanya bisa menghibur diri dalam diam
Mengagumi dengan sebatas rasa
Memandangmu nan jauh disana