Sabtu, 29 Desember 2018

Puisi Lingkungan

CEROBONG  ASAP
Pilar-pilar besar mendongak ke-atas
Menatap langit dengan wajah jahat
Serentak dengan percaya diri mengeluarkan kabut hitam
Mengikat udara hingga hampir mati
Terlihat segerombol manusia
Berbondong-bondong menyerang Gelas dan ular
Hanya untuk membayar selembar katup hidung
Segelas oksigen kini susah dicari
Mungkin suatu saat nanti
Style didunia akan berubah menjadi manusia dengan katup
Aku masih bertanya, sampai kapan ini terjadi

TANGISAN RIMBA
Tawa sunyi berganti hentakan kegelisahan
Kicauan burung yang hanya terdengar sekelebat
Gemuruh gergaji meraung-raung ditengah hutan
Menggantikan perkasanya sang macan
Mulai terdengar tangisan rimba
Karena kebotakan yang dideritanya
Suara gergaji terus meraung
Seakan tak ada ampun bagi sang rimba
Dengan sombongnya gergaji berkata
Aku tak butuh tangisanmu
Aku hanya butuh hartamu

KERUCUT CEKUNG
Kerucut cekung kini tak lagi seperti dahulu
Kehijauanmu direbut oleh serakahnya badut gendut
Keasri-anmu tersentuh angkuhnya tembok dan baja raksasa yang muncul begitu saja
Udara yang segar nan sehat kini kalah oleh sedotan fogging dan si jago merah
Kulihat engkau kini semakin muak
Muak atas apa yang dilakukan badut serakah
Muak dengan angkuhnya tembok dan baja raksasa
Muak dengan sombongnya sedotan fogging dan si jago merah
Terlihat murung dari kerut dahimu
Sontak kau lampiaskan amarahmu dengan segelas wedus gembel
Badut gendut dibalik tembok, baja raksasa, dan sedotan fogging mulai panik
Panik mencari perlindungan
Dengan santai wedus gembel itu berkata
Berhentilah merusak alam maka semesta akan mengampunimu

GERAM MUTIARA HITAM
Gunung emas
Sedikit demi sedikit kini tergantikan dengan pusaran pasir
Yang dalamnya tidak beraturan
Menggambarkan kejamnya exploitasi
Janji manis kesejahteraan hanya celoteh belaka
Harapan yang tak sesuai dengan kenyataan
Menimbulkan jerit amarah pemuda mutiara hitam
Memperjuangkan hak diatas serakahnya exploitasi
Mulai terdengar jeritan-jeritan
Dengan geram dan amarah berkata dengan lantang
Kami tidur diatas emas
Makan minum diatas emas
Bahkan bernafas diatas emas
Tapi tidak memiliki emas yang seharusnya milik kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar